Label


Breaking News

Klitih Meresahkan, Danang : Pelaku Klitih Jalan Wates Harap Segera di Ungkap dan Ditangkap

 

Jajaran DPD Bapera Sleman Memberikan santunan kepada salah seorang korban klitih

Sleman (F86) – Marak nya Klitih yang terjadi di Wilayah DIY terutama kejadian baru - baru ini di Sleman membuat Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman petahana Danang Maharsa prihatin. Ia berharap pelaku klitih (aksi kejahatan jalanan) yang belum lama terjadi dan menelan korban di Kabupaten Sleman segera terungkap dan ditangkap.

"Aksi klitih berdampak sangat negatif dan meresahkan masyarakat. Klitih jelas bukan wujud kreativitas anak masa kini. Fenomena ini justru merupakan kejahatan jalanan (street crime) sehingga perlu diwaspadai. Kalau kreatif tentunya senjata tajam baik clurit, pedang, parang dan lainnya tadi digunakan sebagai sarana para remaja untuk turut serta kerja bakti. Selain itu mereka juga bisa menggeluti seni beladiri atau turut berkiprah di dunia kejuaraan pencak silat,"terang Danang, Minggu (27/10/2024).

Danang menekankan, klitih jelas merupakan kenakalan remaja yang mengarah kepada kriminalitas dan menjadi musuh bersama. Selain perlu upaya pencegahan yang lebih gencar, sudah selayaknya diberi tindakan yang lebih tegas kepada para pelakunya.




"Penyerangan yang dilakukan cenderung bersifat random (acak). Selain itu, saat beraksi beberapa pelaku klitih saat dikonfirmasi di bawah pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang. Bayangkan jika saudara atau kita yang tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan para pelaku tiba-tiba di serang, dianiaya menggunakan sajam dengan brutal," terangnya.

Menurut keterangan Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahardian, kedua korban yang terakhir awalnya ingin mengikuti tes CPNS di Bantul. Mereka berangkat dari Pemalang, Jawa Tengah dengan berboncengan motor. Namun, saat keduanya melintasi di seputaran Jalan Wates 7,5 tiba-tiba mereka dikejar dan dicegat oleh sekitar 3-4 motor yang dikendarai oleh kelompok pelaku klitih.

Masih beruntung peristiwa klitih yang menelan tiga korban ini diketahui masyarakat dan Polisi. Sehingga mereka segera dapat penanganan usai di evakuasi oleh relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Gamping dan dibawa ke RS terdekat (PKU Muhammadyah, Gamping) pasca adanya laporan terkait peristiwa ini.

Salah satu korban kejadian ini merupakan saudara dari Ketua Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) D I Yogyakarta Muhammad Affan (bang Affan).

Terpisah Ketua DPD Bapera Sleman Rangga Prabowo meminta jajaran Polresta Sleman mengusut tuntas kasus ini. Selain itu pihaknya juga mengaku menolak adanya penjualan miras ilegal dan menjamur yang terjadi saat ini.

Rangga Prabowo menduga hal tersebut menjadi salah satu faktor pemicu maraknya aksi yang meresahkan di Kabupaten Sleman.

"Kami meminta jajaran Polresta Sleman untuk terus berupaya mengungkap kasus ini. Hingga para pelakunya dapat tertangkap semuanya,"pungkas Ketua DPD Bapera Sleman Rangga Prabowo.(Red).

Type and hit Enter to search

Close