Label


Breaking News

Gelar Sosialisasi, Singgih : Masalah Sampah Adalah Program Super Prioritas

 

Calon Wakil Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo saat memaparkan program - program Paslon Afnan Singgih dalam acara tebus Murah sembako dan sosialisasi di Joglo Den Ar 3, Rabu (6/11/2024)

Yogyakarta (F86) - Pilkada kurang lebih tinggal 21 hari lagi, para kontestan berupaya meraih dukungan dari masyarakat, tidak terkecuali bagi warga yang menamakan dirinya relawan Kotagede untuk mendapatkan dukungan dan pilihan masyarakat terhadap no urut 3, Relawan Kotagede yang di inisiasi Artiyadi (Den Ar) menggelar tebus murah dan sosialisasi Paslon Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Yogyakarta Afnan Singgih di Joglo Den Ar 3, Rabu (6/11/2024).

Calon Wawako Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan bahwa pihaknya telah membuat program visi misi unggulan yang strategis dengan dasar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Yogyakarta seperti Sampah, Klitih, miras, parkir.

"Tentang permasalahan sampah Kami punya komitmen menjadi program super prioritas untuk dituntaskan diawal yaitu dengan program 100 hari Jogja bersih sampah, setelah dilantik kami akan kerja 100 hari membersihkan sampah di Kota Yogyakarta, kami selesaikan dengan cara darurat, karena situasinya juga darurat,"terangnya.

Dijelaskannya bahwa kelanjutannya pihaknya melengkapi pengelolaan sampah yang sudah ada, selama dirinya menjadi Pj Walikota pihaknya sudah membangun 3 TPS3R yaitu Nitikan, Kranon dan Karangmiri dengan total kapasitas 100 ton hingga 110 ton per hari.

Warga yang di dominasi oleh ibu-ibu menghadiri acara sosialisasi dan tebus murah sembako di Joglo Den Ar 3, Rabu (6/11/2024)

"Itu sudah banyak tetapi belum selesai karena di Kota Yogyakarta Volume sampah 300 ton per hari dan yang terolah 100-110 ton sisanya kami akan melengkapi dengan penambahan mesin yang nantinya akan mempercepat pengelolaan sampah di 3 TPS3R ini, berikut juga di beberapa depo yang besar kami juga akan memasang alat untuk mempercepat pengelolaan,"Ujarnya.

Pihaknya menargetkan di tahun 2025 akhir pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta sudah tuntas, Ia pun menjelaskan apabila belum tuntas maka pihaknya mempunyai 2 skema yaitu kerjasama dengan luar daerah dan kerjasama dengan swasta.

"Untuk masalah Klitih dikarenakan yang terlibat anak muda, maka kami akan fasilitasi dengan peralatan dan kegiatan. Dari 17 sektor ekonomi kreatif kami fasilitasi di 14 Kemantren yang akan dikelola anak muda, kami juga akan mendidik menjadi pemimpin yang handal dan tahan banting serta berbudaya, kami akan mencetak 100 pemimpin anak muda setiap tahun, selain pintar, intelektual juga budi pekerti dan sopan santun,"jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh warga dari berbagai wilayah di dapil 5 yaitu Umbulharjo dan Kotagede. Mereka sangat antusias mengikuti dan mendengarkan pemaparan program - program dari Singgih Raharjo.(Red).

Type and hit Enter to search

Close