Sosialisasi di Sorosutan, Singgih Raharjo Berinteraksi dan Paparkan Program

Calon Wakil Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo foto bersama usai acara sosialisasi di sorosutan RW 08.

Yogyakarta (F86) - Calon Wakil Walikota (Wawako) Yogyakarta Singgih Raharjo melaksanakan sosialisasi dan saling interaksi kepada Ibu - Ibu di RW 08 Sorosutan, Umbulharjo, Minggu (10/11/2024).

Dalam sosialisasinya Singgih Raharjo menanyakan kepada Ibu - ibu yang hadir tentang kenapa harus pilih Afnan Singgih dan program - program apa saja yang akan dijalankan Paslon No urut 3 Afnan Singgih jika terpilih nanti.

Kemudian Ibu - ibu yang hadir menjawab yaitu permasalahan sampah, beasiswa bagi anak sekolah, biaya perawatan gratis ke puskesmas ataupun rumah sakit, kesehatan dan vitamin bagi lansia serta balita, mencetak 100 pemimpin anak muda yang handal per tahun, program 100 juta per RW per tahun.

Kemudian Singgih Raharjo memaparkan satu persatu dari program yang telah di sebutkan oleh ibu-ibu, Ia mengatakan bahwa untuk permasalahan sampah, pihaknya sewaktu jabat Pj Walikota Yogyakarta sudah membangun 3 TPS3R, yaitu Nitikan, Kranon dan Karangmiri.

"Tentang permasalahan sampah dari 3 TPS3R yang telah Kami bangun itu hanya mampu menampung 110 ton perhari sedangkan sampah di Kota 300 ton perhari, hal ini menjadi super prioritas kami untuk selesaikan dengan menambah mesin baru ,"terangnya.

Calon Wakil Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo sedang memaparkan program - program nya

Singgih menjelaskan untuk anak sekolah pihaknya akan memberikan beasiswa, sedangkan perawatan dan pemeriksaan orang yang sakit baik di puskesmas maupun Rumah Sakit gratis dengan BPJS.

"Untuk balita dan lansia akan diberikan makanan bergizi, serta akan membuka sekolah lansia, saya sudah pernah mewisuda lansia,"ucapnya.

Di jelaskan nya bahwa 52 persen penduduk Kota Yogyakarta adalah anak muda sehingga pihaknya juga akan mendidik anak muda menjadi pemimpin yang handal dan tahan banting serta berbudaya,  serta akan mencetak 100 pemimpin anak muda setiap tahun, selain pintar, intelektual juga budi pekerti dan sopan santun.

"Untuk program 100 juta per RW per tahun Misalnya kebutuhan RW untuk merenovasi pos kamling, maka di rembuk warga dulu, berapa anggaran nya, setelah selesai serahkan ke ketua RW kemudian lanjutkan ke balaikota, adapun untuk non fisik seperti kader Yandu, Kader lansia, kader PKK untuk biaya operasional nya sebagian bisa di pakai anggaran 100 juta per RW,"paparnya.(Red).