![]() |
Ketua PP BRI Yogyakarta cabang Katamso Sudrajat |
Yogyakarta (F86) - Persatuan Pensiunan Bank Rakyat Indonesia (PP BRI) cabang Yogyakarta Katamso menggelar rapat pleno, gebyar UMKM, pertemuan rutin dan senam lansia, bertempat disalah satu resto, Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta. Sabtu (18/1/2025).
Menurut Ketua Persatuan Pensiunan Bank Rakyat Indonesia (PP BRI) Yogyakarta Sudrajat bahwasanya Pertemuan Rutin di adakan tiga bulan sekali, dan Rapat Pleno setahun sekali diawal tahun untuk membahas rencana arah kerja di tahun 2025 dan mengevaluasi kerja di tahun 2024.
"Untuk kepengurusan PP BRI berlaku 4 tahun sekali dan pengurusan yang sekarang ini akan berakhir di bulan Oktober. Pemilihan kepengurusan nanti sesuai dengan suara terbanyak dengan 50 plus 1,"ujarnya.
Semua program di tahun 2024 menurut nya sudah tercapai hanya 2 program yang belum tercapai dan pembentukan empat zona kepengurusan wilayah supaya lebih terfokus sesuai domisili anggota.
"Kami pengurus akan terjun kelapangan dengan satuan pelayanan dan satuan pendamping. Kita bentuk 4 zona yaitu zona Yogya barat, timur, Utara dan Selatan agar dapat melakukan pendekatan kepada anggota dan mengetahui kondisi anggaran masing-masing,"jelasnya.
Pihaknya telah merencanakan untuk melanjutkan program tahun lalu yang dinilai baik serta melakukan pendalaman dalam program 2025 untuk mencapai kesejahteraan anggota dengan meningkatkan bantuan yang tak terduga (musibah) meninggal sehingga ahli waris yang ditinggalkan tidak merasa berat.
"Untuk yang sekarang ini uang bantuan yang meninggal 11,5 juta. Kita akan menggalang semacam purna bakti peduli sesama untuk korwil DIY dan Jawa tengah selatan, dengan jumlah anggota nya kurang lebih 5000 orang, misalkan perorang 5000 rupiah di kalikan 5000 anggota sekitar 25 juta diharapkan dapat meringankan beban orang yang di tinggalkan, rencana akan direalisasikan semoga menjadi manfaat,"paparnya.
Dirinya menjelaskan pensiunan BRI bukan hanya sekedar pensiun ada yang menekuni bidang UMKM, sehingga pihaknya membuat wadah yaitu gebyar UMKM, dengan produk bermacam-macam seperti batik, tanaman hias, kuliner dan lainnya.
"Untuk permodalannya akan kami bantu, nanti yang perlu modal kita berikan modal tanpa bunga seperti memberikan sedekah, dalam arti dengan memberikan modal usaha orang sudah bersyukur, dari sedekah itu kita gulirkan lagi dengan para pelaku usaha yang lain,"jelasnya.
Dirinya menerangkan untuk Gebyar UMKM, setiap pertemuan PP BRI itu telah menyiapkan doorprize berupa sembako, gebyar UMKM memberikan kesempatan kepada anggota untuk menjual produk masing-masing dan para anggota diberikan 7 kupon voucher untuk membeli produk UMKM tersebut sehingga keuntungan dapat dinikmati anggota sendiri.
Sebelum acara tersebut dimulai digelar senam lansia dengan instruktur Ibu Lis.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media