Label


Breaking News

Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Gunungkidul Gelar Syawalan

 

Pemkab Gunungkidul menggelar syawalan atau halal bihalal di hari pertama masuk kerja 

GUNUNGKIDUL (F86) – Hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri 1446 H dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul untuk menggelar syawalan atau halal bihalal. Tahun ini, kegiatan yang rutin digelar setiap usai lebaran itu terasa lebih istimewa, Selasa (8/4/2025).

Pasalnya, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menginstruksikan seluruh peserta syawalan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengenakan pakaian adat gagrak jangkep khas Yogyakarta.

Kegiatan yang dilangsungkan di kompleks Pemkab Gunungkidul ini dimulai pukul 09.00 WIB. Syawalan diawali dengan ikrar dan permohonan maaf yang disampaikan Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta. 

Selanjutnya, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih didampingi Wakil Bupati Joko Parwoto dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ikut memberikan sambutan serta berjabat tangan dengan para peserta.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih didampingi Wakil Bupati Joko Parwoto dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberikan sambutan

Kegiatan syawalan tahun ini juga diikuti oleh perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi vertikal, perwakilan kapanewon dan kalurahan, serta ASN dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gunungkidul.

Menurut Bupati Endah, penggunaan pakaian adat bukan hanya sekadar formalitas seremonial, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya lokal yang patut dibanggakan.

“Penggunaan pakaian adat ini sebagai upaya untuk nguri-uri budaya. Ini adalah bentuk kecintaan kita terhadap warisan budaya Yogyakarta yang adiluhung,” ujar Endah kepada awak media. 

Ia berharap, momen syawalan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi.

Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Gunungkidul, Arham Mashudi menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai sekitar 2.500 orang. 

Seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul diwajibkan hadir sebagai bagian dari disiplin dan komitmen dalam membangun sinergi antar perangkat daerah.

“Hari pertama kerja seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gunungkidul wajib mengikuti acara ini. Ini adalah momentum yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama pegawai dan memperkuat komitmen pelayanan publik,” ujar Arham.

Kegiatan syawalan ini menjadi penanda dimulainya kembali aktivitas pelayanan pemerintahan usai libur lebaran, dengan semangat baru, penampilan yang sarat makna, serta komitmen terhadap pelestarian budaya lokal. (Zull).

Type and hit Enter to search

Close