GUNUNGKIDUL (F86) – Menjelang gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) XVII yang akan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul pada September mendatang, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan terukur.
Ia meminta Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul untuk segera merinci rencana kegiatan, timeline pelaksanaan, hingga kebutuhan anggaran secara menyeluruh.
“Semua kegiatan harus disusun secara rinci. Baik itu waktu pelaksanaan, pelibatan tim, hingga anggaran. Saya minta semuanya segera dirumuskan dan dilaporkan kembali paling lambat minggu depan,” tegas Bupati Endah saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi persiapan Porda XVII, di Setda Gunungkidul. Rabu (9/4/2025).
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi langsung dengan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Yudhaningrat serta Paniradya Keistimewaan DIY terkait dukungan anggaran, khususnya untuk pembiayaan upacara pembukaan Porda.
“Saya berharap sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten dan provinsi, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan maksimal dan mencerminkan kebanggaan daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan rapat koordinasi besar untuk memetakan seluruh kesiapan pelaksanaan Porda XVII. Ia memastikan bahwa sejumlah persiapan fisik, termasuk venue pertandingan, telah berjalan sesuai rencana.
“Venue utama sudah kami siapkan, dan sejauh ini progresnya cukup baik. Selain itu, jingle dan maskot resmi Porda XVII juga telah dirilis ke publik sebagai bagian dari promosi dan penyemarak,” ungkap Supriyanto.
Ia juga menambahkan, beberapa titik telah ditetapkan sebagai lokasi penting dalam rangkaian kegiatan Porda DIY XVII. Upacara pembukaan akan digelar di Stadion Gelora Handayani, sementara acara gala dinner akan dilaksanakan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG). Adapun upacara penutupan dijadwalkan berlangsung di Auditorium TBG. Total anggaran untuk seluruh kegiatan utama tersebut diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.
“Untuk aspek promosi, kami masih menunggu surat edaran dari Bupati terkait branding kendaraan dinas dan kantor-kantor pemerintah agar nuansa Porda bisa terasa di seluruh penjuru Gunungkidul,” lanjut Supriyanto.
Ketua Umum KONI Gunungkidul, Erfan Ratnadi, menegaskan, kesiapan para atlet dan pelatih juga menjadi perhatian utama salah satunya dengan memastikan proses persiapan pra-kompetisi terus dilakukan secara intensif. KONI menargetkan hasil optimal dalam Porda kali ini.
“Total ada 696 atlet dan 100 pelatih yang akan mewakili Gunungkidul. Kami sedang mematangkan program pemusatan latihan bagi mereka, dengan harapan bisa meraih 83 medali emas sesuai target yang telah disepakati,” kata Erfan.
Dengan persiapan yang semakin mengerucut dan sinergi lintas sektor yang solid, Gunungkidul optimistis mampu menjadi tuan rumah yang sukses dalam gelaran Porda DIY XVII, tidak hanya dalam aspek penyelenggaraan, tetapi juga dalam prestasi olahraga. (Zull).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media