![]() |
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Dapur MBG Mandiri di Kalurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, (DIY) oleh Dr Agus Mulyono M.M |
Sleman (F86) - Ditandai dengan peletakan batu pertama, pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera dibangun di Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman. Rabu (21/5/2025).
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Prawiro Indonesia dan Agus Mulyono, seorang politisi senior Partai Golkar DIY.
Menurut Agus Mulyono dapur MBG tersebut dibangun di atas lahan seluas sekitar 2000 meter persegi dengan luas bangunan 20x20 meter persegi. Dapur tersebut akan menyiapkan 3000 sampai 4000 porsi makanan bergizi gratis setiap hari untuk siswa di Ambarketawang dan sekitarnya
"Ini merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan akses makanan bergizi bagi siswa di wilayah DIY,"ujarnya.
![]() |
Foto bersama usai acara peletakan batu pertama pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis |
Dirinya mengatakan bahwa dengan dibangunnya dapur MBG tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, dengan 47 pekerja yang akan diambil dari warga sekitar.
"Ini dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui perputaran ekonomi, seperti pembelian bahan pokok seperti beras dan telur,"katanya.
Sementara itu Direktur Yayasan Prawiro Indonesia Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan dapur MBG mandiri tersebut ditargetkan akan bisa difungsikan pada Agustus 2025, sehingga dapat memenuhi asupan gizi para siswa-siswi di wilayah Gamping.
"Saya memiliki target untuk membangun 30 dapur serupa di DIY. Program ini dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, perhari saja kita butuh beras dua setengah ton, belum supplier yang lainnya, untuk tenaga kerja per dapur 47 orang, seandainya di DIY bisa bangung 10 dapur, bisa menyerap tenaga kerja 470 orang,"jelasnya.
Proyek ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses makanan bergizi bagi siswa di berbagai wilayah. Dengan adanya Dapur MBG ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup siswa dan membantu mereka mencapai potensi akademis yang maksimal.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media