GUNUNGKIDUL (F86) - Setelah Nobar Film" Sayap - Sayap Patah 2" Kapolres Gunungkidul AKBP Miharni Hanapi, mengajak seluruh personel Polres Gunungkidul untuk meningkatkan rasa tanggung jawab, baik dalam kehidupan berkeluarga maupun dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri yang profesional. Ajakan ini disampaikan usai kegiatan nonton bareng (nobar) film "Sayap-Sayap Patah 2" yang digelar di salah satu bioskop di Wonosari, Gunungkidul, Senin, (12/5/2025).
Usai pemutaran film, AKBP Miharni Hanapi menyampaikan bahwa film "Sayap-Sayap Patah 2" memberikan banyak pelajaran berharga, terutama mengenai pengorbanan, dedikasi sebagai anggota Polri, dan Inilah tanggung jawab ganda, yaitu sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta sebagai bagian dari keluarga, keduanya sama-sama penting dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Film ini sangat menyentuh dan memberikan kita refleksi mendalam, yang mengisahkan tentang seorang anggota Polri yang bertanggung jawab atas pekerjaannya dan juga harus membagi waktu, untuk keluarga," ujar AKBP Miharni.
Film "Sayap-sayap Patah 2 " mengadaptasi dari kisah nyata, tragedi pengeboman gereja Samarinda pada 2016, dan nama karakter “Olivia” sendiri merupakan nama salah satu korban pengeboman gereja yang masih balita. Balita tersebut masih berusia 2,5 tahun dan meninggal sehari setelah dirawat di Rumah Sakit dalam keadaan banyak luka bakar.
"Profesionalisme dalam bertugas harus diimbangi dengan perhatian dan tanggung jawab terhadap keluarga. Dukungan dan pengertian dari keluarga, menurutnya, akan menjadi motivasi yang kuat bagi setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal,"Pungkasnya.
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media