Gunungkidul (F86) — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 Tahun 2025 dengan penuh kehangatan dan makna pada Selasa, (27/5/2025). Mengusung tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, acara ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menghargai, melindungi, dan memberdayakan para lanjut usia.
Peringatan yang dihadiri kurang lebih 150 orang dari berbagai unsur ini diawali dengan senam bersama, sebagai ikhtiar menjaga kebugaran fisik dan semangat hidup para lansia. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, yang merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memastikan para lansia tetap sehat dan terpantau kondisi kesehatannya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan bantuan program CSR dari Bank BPD DIY, yang mendapat apresiasi tinggi dari Pemkab Gunungkidul. Bantuan berupa satu unit mobil operasional diserahkan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), sebagai wujud nyata kepedulian dunia usaha terhadap kesejahteraan lansia.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami berharap mobil operasional ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung upaya membangun sumber daya manusia Gunungkidul yang panjang umur, sehat, dan cerdas. Semoga ekonomi Gunungkidul semakin gemah ripah loh jinawi,” ujarnya.
Rangkaian acara juga diisi dengan sarasehan bersama para lansia, yang memberikan ruang dialog terbuka untuk mendengarkan pandangan, pengalaman, dan harapan dari para lansia sebagai sosok-sosok penuh kebijaksanaan.
Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Gunungkidul, Wahyu Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan.
“Ketika kita sudah tua, mari tetap bisa diberdayakan dan bermanfaat. Peringatan HLUN ini adalah bentuk penghargaan terhadap peran penting para lanjut usia dalam membangun bangsa dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat mereka dengan baik,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan lansia bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
“Saya merasa senang bertemu dengan para ibu dan bapak lansia. Semoga kita semua diberi kesehatan, panjang umur, dan di ujung usia husnul khotimah. Lansia yang sejahtera dan dihargai adalah pilar penting dalam membangun peradaban bangsa yang manusiawi,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran lansia sebagai penjaga nilai dan pelaku sejarah.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Gunungkidul meneguhkan kembali komitmennya untuk terus hadir, menyapa, dan merawat para lansia sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang inklusif dan berkeadaban. (Zull).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media