Dikabarkan oleh Awiek R
Yogyakarta (F86) - Keraton Yogyakarta menggelar upacara adat Gerebeg Besar pada Sabtu tanggal 7 Juni 2025 untuk memperingati Idul Adha 1446 H/2025. Upacara ini merupakan salah satu tradisi tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Kasultanan Yogyakarta.
Gerebeg berasal dari kata "gumrebeg" yang berarti keramaian atau diiringi oleh banyak orang secara beramai-ramai. Upacara ini diadakan untuk memperingati hari besar Islam dan sebagai ungkapan syukur atas kemakmuran yang dinikmati bersama masyarakat.
Upacara Gerebeg Besar dimulai dengan penampilan Prajurit Wirobrojo dan prosesi arak-arakan Gunungan menuju Masjid Gedhe Kauman. Ada 5 jenis Gunungan yang diarak, yaitu Gunungan Kakung dan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat, dan Gunungan Pawuhan. Setelah sampai di depan halaman Masjid Gedhe, Gunungan akan didoakan sebelum dibagikan kepada masyarakat.
Masyarakat DIY rela berdesak-desakan di bawah panasnya terik matahari untuk menyaksikan prosesi dan mendapatkan berkah dari Sri Sultan HB X. Mereka datang dari berbagai desa di wilayah DIY, seperti Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, dan Yogyakarta.
Upacara Gerebeg Besar bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mewarisi ajaran-ajarannya. Upacara ini juga merupakan ungkapan syukur dari Keraton Yogyakarta atas kemakmuran yang dinikmati bersama masyarakat.
Dengan demikian, upacara Gerebeg Besar merupakan salah satu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta dan menjadi simbol kebersamaan dan kesyukuran.(Awiek R).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media