Yogyakarta (F86) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan memicu aksi dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup. Tema global peringatan ini adalah "Ending Plastic Pollution" yang diterjemahkan menjadi "Hentikan Polusi Plastik".
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, mengungkapkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada tantangan tingginya konsumsi masyarakat yang berimplikasi pada timbulan sampah plastik yang sangat sulit didaur ulang.
"Ini yang menyebabkan belum terkelolanya sampah plastik sehingga memenuhi ruang-ruang pembuangan akhir (TPA) di berbagai daerah di Indonesia,"ujarnya kepada awak media fakta86.com melalui pesan WhatsApp. Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan tentang pengelolaan sampah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 658/11898 tertanggal 19 Oktober 2023 perihal Desentralisasi Pengelolaan Sampah di Kabupaten/Kota se-DIY membawa dampak yang sangat luas, dimana saat ini Pemerintah Kabupaten/Kota telah menyiapkan fasilitas pengolahan sampah dan menyusun langkah-langkah strategis pengelolaan sampah di masing-masing Kabupaten/Kota.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan hal yang kecil tapi berdampak luas, dengan melakukan gerakan bersih lingkungan terhadap sampah plastik, mengubah perilaku untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan melakukan 3R (Reduse, Reuse, Recyle) terhadap sampah rumah tangga di lingkungan kerja atau rumah tangga masing-masing,"ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi yang setinggi-tinggi kepada seluruh pihak yang telah melakukan gerakan bersih lingkungan dan pengurangan timbulan sampah plastik. Kusno Wibowo juga menekankan pentingnya sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat tumbuh kembangkan budaya peduli lingkungan dan mewujudkan Yogyakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat DIY dapat meningkatkan kesadaran dan memicu aksi dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media