Gunungkidul (F86) - Pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan Penyerahan Penghargaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Tahun 2024 di Hotel Santika Gunungkidul, Kamis (5/6/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih. “Kontribusi dunia usaha dalam mendukung pembangunan semakin terasa nyata. Berdasarkan laporan yang diterima, realisasi kegiatan CSR di Gunungkidul mencapai lebih dari Rp11,2 miliar pada tahun 2024, meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Endah.
Hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan di Gunungkidul bukan hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. "CSR adalah perwujudan nyata dari semangat gotong royong dalam dunia modern. Ini adalah kerja kolektif untuk menciptakan kesejahteraan yang adil dan merata, bukan hanya untuk hari ini tapi juga untuk masa depan yang lestari," kata Bupati.
Bupati menambahkan, Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi tetapi juga penyemangat untuk terus meningkatkan sinergi dengan prioritas pembangunan daerah. "Kami juga sedang mempersiapkan sistem digital untuk mendukung transparansi dan efektivitas pelaksanaan CSR. Sistem ini akan memudahkan perencanaan, pelaporan dan pelacakan lokasi kegiatan melalui fitur geo-tagging," ungkap Bupati.
Dan Bupati berharap kedepan kolaborasi tersebut dapat terus dilanjutkan dengan komitmen dan semangat yang lebih kuat, serta membuktikan bahwa dunia usaha di Gunungkidul bukan sekadar entitas ekonomi tetapi juga mitra pembangunan yang sejati.
Sedangkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Moh. Arif Aldian menjelaskan, Pemberian Penghargaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tahun 2024, merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kepada Perusahaan yang melaksanakan kegiatannya di Kabupaten Gunungkidul.
"Yang telah berkontribusi mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, bersama-sama guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya maupun Perseroan itu sendiri, dan kegiatan tersebut dalam rangka terjalinnya hubungan Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat," jelasnya.
Lebih lanjut, Arif memaparkan hadir dalam kesempatan hari ini 55 perusahaan yang telah melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan baik di bidang ekonomi, infrastuktur, pendidikan, sosial dan kesehatan.
"Berikut laporan pelaksanaan yang telah dilakukan oleh perusahaan diantaranya Bantuan Langsung Masyarakat senilai Rp 8 miliyar, Program Bina Lingkungan dan Program Bina Sosial senilai Rp 2.2 miliyar, dan Program Kemitraan senilai Rp 844 Juta dengan total mencapai Rp 11.2 miliyar," jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bapperinda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap dengan adanya forum ini dapat mejadi pendorong untuk bersama-sama membangun wilayah.
"Harapan Besarnya pembangunan itu tidak hanya kepada dilevel besar seperti Provinsi namun juga menjadi tanggung jawab dari bawah diawali dari tingkat kalurahan yang menjadi kesadaran bagaimana kita bersama-sama membangun daerah kita," ucap Ni Made Dwipanti.
Ia juga mengucapkan terima kasih ataa kontribusi para Perusahaan yang turut serta membangun Daerah Istimewa Yogyakarta. (Zull)
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media