Taman Balekambang, Ruang Seni dan Budaya di Jantung Kota Surakarta

 

Opini : Oleh Awiek R 

Surakarta (F86) - Taman Balekambang, yang terletak di jantung Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah menjadi destinasi yang menarik bagi masyarakat. Dengan luas area sekitar 128.000 meter persegi, taman ini telah selesai direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2022 dan diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 25 Juli 2024.

Nama Balekambang berasal dari dua kata, yaitu "Bale" yang berarti tempat persinggahan dan "Kambang" yang berarti mengambang. Nama ini merujuk pada perkiraan wujud asli situs tersebut, yaitu sebuah bangunan di mana ompak atau bagian bawah tiang bangunan tidak bersentuhan dengan tanah.

Taman Balekambang menjadi tuan rumah event Art Sura 2025, sebuah pekan seni rupa kontemporer yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Juni 2025. Event ini mengambil tema "Wedangan Rindu dan Kangen" dan merupakan rangkaian dari La Palapa Indonesia Art Summit yang mempertemukan dunia seni rupa dengan teknologi terkini.

Art Sura 2025 bukan sekedar pameran, tetapi sebuah gerakan budaya berbasis komunitas untuk memperkuat posisi Surakarta sebagai pusat kebudayaan Nusantara. Event ini memadukan seni rupa kontemporer dengan teknologi digital seperti Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence (AI), serta NFT dan Block Chain.

Art Sura 2025 menampilkan kolaborasi lintas disiplin antara seniman, desainer, dan teknolog untuk menciptakan karya seni yang inovatif dan menarik. Event ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan mengapresiasi seni rupa kontemporer Indonesia.

Dengan demikian, Taman Balekambang dan Art Sura 2025 menjadi destinasi yang menarik bagi masyarakat yang ingin mengenal dan mengapresiasi seni rupa kontemporer Indonesia.(Awiek R).