Yogyakarta (F86) – Proyek pemeliharaan Saluran Air Hujan (SAH) di Jalan Parangtritis sisi barat yang di kerjakan oleh CV Fanugrah Jaya Semesta dengan pelaksana lapangan Eko menuai sorotan warga dan pelaku usaha setempat. Dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp990.843.000 dan harga terkoreksi Rp749.503.396,13, proyek ini didapati tidak dilengkapi dengan papan transparansi informasi, serta menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Pantauan di lapangan menunjukkan adanya tumpukan tanah hasil galian proyek yang tidak segera diangkut. Kondisi ini membentuk gundukan di bahu jalan, mempersempit akses dan mengganggu kelancaran aktivitas usaha, khususnya bagi para pemilik rumah toko (ruko) yang berada tepat di sisi proyek.
Salah satu pemilik ruko yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan dampak langsung dari pengerjaan proyek ini. Ia menyebutkan bahwa mobil boks pengantar barang untuk tokonya kini terpaksa parkir di seberang jalan karena ruang depan rukonya tertutup oleh tumpukan material.
“Lihat itu Mas, mobil boks saya harus parkir di seberang jalan. Jadi ngangkut barangnya susah, harus nyebrang, padahal lalu lintas ramai,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (9/7/2025).
Meski tidak mempersoalkan proyek itu sendiri, ia berharap pengerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dan lebih tertib.
“Saya ingin proyek ini cepat selesai, Mas. Tolong sampaikan karena memang sangat mengganggu usaha kami, susah untuk tempat parkir,” tambahnya.
Lebih lanjut, dari hasil pemantauan awak media, tampak sejumlah pekerja proyek tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Rambu-rambu keselamatan juga tampak minim dan tidak maksimal dalam memberi peringatan kepada pengguna jalan, yang berisiko menimbulkan kecelakaan terutama pada malam hari.
Ketiadaan papan proyek sebagai bentuk transparansi publik juga menjadi perhatian. Dalam aturan pengadaan barang dan jasa pemerintah, keberadaan papan informasi proyek wajib dipasang di lokasi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akses informasi publik terhadap kegiatan pembangunan.
Warga sekitar berharap agar pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait segera melakukan evaluasi atas kondisi ini, serta mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan keterbukaan informasi publik selama pengerjaan berlangsung.
Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini dan menyuarakan keluhan warga kepada pihak berwenang agar proses pembangunan dapat berlangsung tanpa mengorbankan kenyamanan masyarakat.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media