Kalurahan Karangmojo Gelar Tradisi Rasulan, Serentak 16 Padukuhan

 

Gunungan berisi hasil bumi diarak dalam kirab budaya tradisi rasulan menuju Balai Kalurahan

Gunungkidul (F86) - Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta menggelar tradisi Rasulan, Minggu (27/07/2025). Rasulan diikuti oleh 16 Padukuhan, dan disaksikan oleh masyarakat.

Kegiatan Rasulan diawali dengan kirab budaya yang dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Dinas Kebudayaan Chairul Agus Mantara, dan jajaran Forkompimkap Karangmojo.

Sejumlah kesenian khas Gunungkidul turut meramaikan kirab yaitu reog, jathilan, bergodo, dan berbagai macam tari tradisional.

"Sebanyak 16 gunungan berisi hasil bumi juga diarak dalam kirab budaya menuju Balai Kalurahan,"ucap Agus Budiyono.

Agus mengatakan, tradisi rasulan adalah upacara adat tahunan yang dilaksanakan di Gunungkidul, Yogyakarta. Tradisi ini biasanya diadakan setelah panen raya, sekitar bulan Juni atau Juli, yang melibatkan seluruh warga masyarakat dalam berbagai kegiatan. 

"Rasulan di Kalurahan Karangmojo ini dibiayai oleh Pemerintah Kalurahan tanpa memungut iuran dari warga,"imbuhnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan Rasul bersama diadakan sejak 3 tahun terakhir semenjak ia menjabat lurah. "Dulu belum pernah ada, rasul diadakan di padukuhan-padukuhan namun Rasul bersama ini sebagai wujud syukur kekompakan semua warga dan semua padukuhan bisa kompak menjaga adat tradisi budaya,"ucap Agus.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntrainingsih mendukung dan mengapresiasi tradisi Rasulan atau bersih desa yang merupakan bagian dari budaya lokal yang perlu dilestarikan. 

"Kita ada dana keistimewaan (Danais) dari salah satu event atau kegiatan semacam upacara adat di support dari dana keistimewaan,"ucap Endah.

Bupati menyampaikan selain menjaga tradisi budaya lokal, Rasulan merupakan bagian dari gotong-royong, sodaqoh yang dilakukan oleh warga masyarakat. Ia juga melihat Rasulan sebagai tradisi yang memiliki nilai budaya, sosial, dan ekonomi yang tinggi, serta berperan penting dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan masyarakat Gunungkidul. (Zull).