![]() |
Layang-layang dari berbagai penjuru dunia menghiasi langit Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Sabtu (26/7/2025). |
Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, JIKF mendapat dukungan penuh dari Dana Keistimewaan DIY dan telah menjadi bagian dari program Karisma Event Nusantara, serta rutin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
![]() |
Layang-layang dari berbagai penjuru dunia menghiasi langit Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Sabtu (26/7/2025). |
“Festival ini membawa dampak positif bagi pelaku wisata di kawasan Parangtritis dan sekitarnya. Ini bukti nyata kolaborasi budaya dan ekonomi,” ujar Bupati Halim dalam sambutannya.
Tahun ini, JIKF diikuti oleh peserta dari 6 negara: Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Slovenia, Slovakia, dan Malaysia. Masing-masing negara menampilkan sekitar 35 layang-layang untuk kategori ekshibisi.
![]() |
Langit Pantai Parangkusumo dihiasi oleh layang-layang dari negara |
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs. Imam Pratanadi, menyebut Pantai Parangkusumo sangat ideal untuk event seperti ini karena kondisi angin terbuka yang stabil dan menjadi bagian dari pengembangan wilayah selatan DIY.
Ketua Panitia JIKF, Anang, berharap dukungan dari pemerintah dan swasta terus berlanjut agar event ini semakin mendunia dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar festival, JIKF menjadi panggung diplomasi budaya dan bukti bahwa Yogyakarta mampu menyatukan seni, tradisi, dan wisata dalam satu harmoni yang menarik perhatian dunia.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media