Label


Breaking News

Rawa Kalibayem, Mengenang Jejak Sejarah dan Potensi Wisata yang Terabaikan

 

Rawa Kalibayem 
Opini :

Redaksi : Selasa 1 Juli 2025

Bantul (F86) - Rawa Kalibayem, yang terletak di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, memiliki nilai sejarah yang besar, terutama bagi kalangan militer dan angkatan laut Indonesia. Pada tahun 1947-1948, area seluas sekitar dua hektare ini pernah menjadi tempat uji coba kapal selam pertama milik Indonesia. Sejarah ini telah diakui oleh Museum TNI Angkatan Laut di Surabaya, yang menegaskan bahwa Kalibayem merupakan lokasi uji coba kapal selam pertama Indonesia.

Kapal selam mini yang diujicobakan di Rawa Kalibayem dirancang untuk menghadang blokade Belanda. Namun, kapal tersebut kemudian disita oleh Belanda, meninggalkan kenangan pahit bagi bangsa Indonesia. Bukti sejarah ini terbukti dengan ditemukannya sejumlah benda seperti granat, peluru, kapal berukuran sekitar 125 x 90 sentimeter, torpedo, dan pemberat kapal saat bendungan Kalibayem ambrol pada Februari 2003.

Rawa Kalibayem sebagai bendungan karya Sultan HB VII yang dibangun tahun 1941 sebagai tempat wisata Kraton Yogyakarta itu, pernah “hilang” berubah menjadi hamparan sawah dan sebagian menjadi pemukiman penduduk. 

Rawa Kalibayem 

Kemunculannya kembali pada tahun 2003 sempat membikin heboh, banyak masyarakat sekitar dan dari luar Yogyakarta datang melihat kejadian itu.

Sebagai fenomena alam, setelah hujan sangat deras pada waktu itu mengakibatkan hamparan tanah sawah tersebut ambles dan kembali menjadi rawa hingga kini. Lokasi Rawa Kalibayem berada di antara dua dusun, Sidoreja dan Sonopakis, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, DIY.

Sayangnya, Rawa Kalibayem kini sudah tidak terawat dengan baik. Tanaman eceng gondok telah memenuhi rawa, membuatnya terlihat seperti bukan tempat destinasi wisata lagi. Padahal, dengan nilai sejarahnya, Rawa Kalibayem memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga setempat dan pemasukan APBD Kabupaten Bantul.

Dengan pengelolaan yang tepat, Rawa Kalibayem dapat menjadi destinasi wisata yang populer dan meningkatkan perekonomian warga setempat. Pemerintah terkait diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata Rawa Kalibayem kembali, dengan melakukan pembersihan dan perawatan rutin, pembangunan infrastruktur pendukung, serta promosi dan pemasaran yang efektif.

Rawa Kalibayem memiliki nilai sejarah yang besar dan potensi wisata yang terabaikan. Dengan pengelolaan yang tepat, Rawa Kalibayem dapat menjadi destinasi wisata yang populer dan meningkatkan perekonomian warga setempat. Pemerintah terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembangkan potensi wisata Rawa Kalibayem kembali.(Red).


 

Type and hit Enter to search

Close