Label


Breaking News

Reuni 2 Alumni 73 SMEA N Wates, Dua Hari Penuh Nostalgia dan Kehangatan dari Senyum Sahabat Lama

 


Kulonprogo (F86) — Minggu pagi (6/7/2025), suasana di sebuah tempat pertemuan di Kulonprogo terasa berbeda. Puluhan wajah-wajah sepuh yang bersinar oleh semangat berolahraga senam, mereka berkumpul dalam satu ikatan, Reuni 2 Alumni 73 SMEA Negeri Wates.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini bukan sekadar temu kangen. Lebih dari itu, reuni ini menjadi ruang spiritual untuk memperkuat tali persaudaraan dan mengenang perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama.

Saat sambutan pembuka, Ketua Alumni H. Maskur tampil menyentuh hati. Ia membawa tongkat sebagai simbol, bukan sekadar alat bantu fisik, tetapi filosofi hidup yang mendalam.

“Mumpung masih ada waktu, selesaikan urusan hidup masing-masing. Jadilah manusia paripurna yang siap pulang dengan amal baik,” ujarnya. Sabtu (6/7/2025).


Ia juga menegaskan pentingnya menjaga guyub rukun dan gotong royong. Meski jumlah alumni ’73 tidak banyak, semangat kebersamaan diharapkan mampu memperkuat jaringan persaudaraan hingga akhir hayat.

Reuni 2 ini adalah bukti bahwa persahabatan sejati tidak lekang oleh waktu. Sebuah pesan kuat bahwa silaturahmi adalah penopang kehidupan, seperti tongkat yang menopang langkah, ketika usia tak lagi muda.

“Semoga reuni ini menjadi amal baik, memperpanjang umur, menyehatkan jiwa, dan memudahkan segala urusan kita ke depan,” tutup H. Maskur.

Yusuf Sugito, penasehat Alumni 73, membagikan cerita bagaimana awal terbentuknya komunitas ini. Ia menyusuri jejak teman-teman seangkatan yang tersebar di berbagai daerah, dari rumah ke rumah, dari satu kontak ke kontak lain.

“Perjalanan kita sudah dimulai sejak 13 Maret 2023. Baru dua kali kita benar-benar bisa bertemu. Jadi jangan lihat siapa yang hadir, tapi nikmati kualitas kebersamaannya,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya komunikasi antar anggota, terlebih di usia menjelang 75 tahun, yang diibaratkan sebagai masa-masa emas untuk mempererat kembali ikatan lama.

Setelah sesi resmi, malam harinya dilanjutkan dengan makan malam, sesi ramah tamah, pembagian doorprize, dan hiburan musik yang menghidupkan suasana. Momen night coffee menjadi saat paling berkesan kisah lama kembali dihidupkan dalam tawa dan kenangan manis.

Hari kedua dimulai dengan senam pagi bersama. Setelah itu, peserta diajak mengunjungi 3 destinasi pantai di Kulonprogo, Pantai Glagah, Pantai Congot, dan Pantai Jati Malang, serta Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). 

Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang di Resto sea food Pantai Jatimalang, Purworejo, tempat digelarnya acara penutupan. Suasana penuh haru dan khusyuk ketika Ketua Alumni membaca do'a penutup dan Naskah yang sudah disiapkan dengan judul untaian hati kemudian para alumni saling berpamitan bersalaman, membawa pulang sejuta kenangan yang tak ternilai. Reuni Bukan Soal Siapa yang Datang, Tapi Tentang Hati yang Terhubung.(Red).


 

 


Type and hit Enter to search

Close