Singgih Januratmoko Tegaskan Golkar Hadir Lewat Karya Nyata, Siap Menang di 2029

 

Foto Ketua DPD Partai Golkar sekaligus DPR RI, Singgih Januratmoko (tengah) dalam acara Serap Aspirasi dan Temu Konsultasi Layanan Sertifikasi Halal, Sabtu (26/7/2025).

Yogyakarta (F86) – Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Golkar DIY, Singgih Januratmoko, menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus hadir melalui karya nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Serap Aspirasi dan Temu Konsultasi Layanan Sertifikasi Halal bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan para kader Golkar di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

"Golkar menargetkan peningkatan suara di Pemilu 2029 bukan dengan retorika, melainkan lewat program konkret seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), bantuan pendidikan, layanan kesehatan, dan penguatan UMKM,"ujarnya dihadapan para kader.

Menurutnya, pendekatan politik ke depan harus menyentuh akar rumput, termasuk generasi muda. Ia mendorong kerja sama dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan agar manfaat program partai bisa dirasakan langsung.

Foto Para peserta Kader Partai Golkar dalam acara Serap Aspirasi dan Temu Konsultasi Layanan Sertifikasi Halal, Sabtu (26/7/2025).

Singgih juga menyoroti pentingnya sinergi dengan lembaga keagamaan seperti BAZNAS, dalam bentuk dukungan alat salat, bantuan ke masjid, dan program sosial lainnya yang memperkuat keberadaan Golkar di masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan diri sebagai Ketua DPD Golkar DIY menggantikan Bapak Gandung Pardiman. Selain itu, Singgih menjabat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Golkar di parlemen.

"Sekarang ini jumlah kursi DPRD Kota Yogyakarta 5, di Pemilu 2029 minimal 7, saya melihat ada dapil yang berpeluang mendapatkan 2 kursi, serta dapat memperoleh kursi di DPRD provinsi, Golkar Kota tidak mendapatkan dan DPR RI,"ujarnya.

Namun lebih dari sekadar jumlah kursi, ia menekankan pentingnya menjaga soliditas internal partai dan menghindari konflik yang dapat memecah belah kader.

“InsyaAllah ini bukan pertemuan terakhir. Kami akan terus turun ke lapangan dan menyapa masyarakat lewat program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.(Red).