Siomay Ikan Laut Mang Yadi, Kuliner Mantap di Tengah Kota Yogyakarta

 

Siomay ikan Laut mang yadi di jalan A.M Sangaji No 55 Yogyakarta 

Yogyakarta (F86) – Di balik hiruk-pikuk Kota Pelajar, terdapat kuliner sederhana yang mampu mencuri perhatian para pecinta makanan laut: Siomay Ikan Laut Mang Yadi. Berlokasi strategis di Jalan A.M. Sangaji No. 55, Yogyakarta, usaha ini menawarkan cita rasa siomay yang kuat, segar, dan tidak terlupakan.

Berbeda dari penjual siomay pada umumnya, Mang Yadi hanya menjual satu jenis siomay: siomay ikan laut. Tanpa varian, tanpa gimmick. Namun justru itulah keunggulannya.

“Ikan lautnya terasa banget, bumbunya juga mantap,” ujar salah satu pelanggan setia yang rutin membeli.

Kombinasi antara siomay, batagor, dan bumbu kacang yang khas membuat pelanggan betah kembali. Cita rasa otentik tanpa pengawet dan takaran bumbu yang konsisten menjadi rahasia utamanya.

Menurut pemilik usaha, Kurnia, kualitas adalah prioritas utama.

“Kami selalu mengutamakan kebersihan dan kondisi higienis demi keamanan makanan. Rasa harus otentik, tidak dikurangi meskipun harga bahan naik,” jelasnya. Minggu (13/7/2025).

Produksi siomay dilakukan setiap hari dengan bahan segar, tanpa bahan tambahan kimia yang membahayakan.

Meski usahanya masih skala rumahan, Mang Yadi telah aktif menjual lewat Shopee, serta promosi melalui status WhatsApp dan Instagram pribadi.

“Kami belum ekspansi besar-besaran karena ingin menjaga kualitas dulu,” ujar Kurnia.

Setiap hari Jumat, pelanggan mendapatkan gratis es teh untuk setiap pembelian siomay.

🕗 Jam Buka & Lokasi

📍 Jalan A.M. Sangaji No. 55, Yogyakarta

🕐 Buka setiap hari pukul 08.00 – 21.00 WIB

Harga siomay mulai dari Rp12.000, sangat terjangkau untuk rasa dan kualitas yang ditawarkan. Paket siomay dan batagor bisa menjadi pilihan makan siang hemat atau camilan sore yang mengenyangkan.

Meski belum membuka cabang, Mang Yadi telah menerima banyak permintaan dari pelanggan setia untuk menambah varian dan memperluas jangkauan layanan.

“Semoga nanti bisa buka cabang atau stand kecil, tapi yang penting kualitas tetap nomor satu,” tutup Kurnia.(Red).