Batam (F86) - Pada persidangan Yusril Koto yang berucap adanya dugaan Pemerasan terhadap tahanan di Polresta barelang, Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri angkat bicara.
"Bukan kali ini saja issue yang di hembuskan oleh Yusril Koto, dari dahulu issue seperti itu sering saya dengar, namun untuk kebenarannya hanya tuhan yang tahu, mudah mudahan tidak ada,"ucap Ismail.
"Untuk mengungkap hal semacam itu perlu penanganan serius, tetapi saya berharap kepada jajaran Polresta Barelang pimpinan Kombes pol Zainal Abidin,sik hendaknya mawas diri, sebab kondisi zaman saat ini, tembok pun bisa bicara,"tambahnya.
Yang lebih penting harus memperbaiki diri, kenapa hal tersebut bisa terucap oleh Yusril Koto, yang memang yang bersangkutan pernah menjadi tahanan kepolisian Polresta Barelang.
Lanjut Ismail pihak kepolisian sudah melakukan inspeksi dan menyampaikan tidak di temukan, menurut Ismail yang lebih penting agar hal semacam itu tidak terucap lagi kedepannya oleh tahanan yang lain, oleh karena diharapkan jajaran Polresta Barelang intropeksi diri dan mawas diri, dan masyarakat Batam khususnya tidak boleh berprasangka yang aneh - aneh karena pihak kepolisian sudah menjelaskan.
"Kita selaku kontrol sosial hanya menghimbau agar setiap Peristiwa yang ada menjadi pembelajaran bagi kita semua, sesungguh yakinlah yang salah itu tetap salah dan yang benar itu tetapi benar, sekalipun biasa kebenaran itu selalu datang biarpun terlambat,"ujarnya.
"Saya berharap kedepannya kasus seperti Yusril Koto tidak dialami oleh teman - teman yang lainnya, sebab menurut hemat saya jika semuanya bijaksana hal semacam ini tidak perlu terjadi,"sambungnya.
Dalam kasus Yusril Koto ini yang Ia cukup sesalkan, apakah walikota Batam, tidak menurunkan Inspektorat dan memeriksa pegawai satpol PP tersebut, sebab bagaimanapun juga telah merusak nama Pemko Batam bagaimana pun juga, karena dalam suatu peristiwa atau kejadian adanya asap pasti adanya api.(HadiGus).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media