Anggota DPRD Provinsi DIY Demas Kursiswanto Gelar Jaring Aspirasi Melalui Budaya Lokal, Langkah Efektif Bangun Komunikasi

 

Penyerahan wayang kulit punto dewo,
Demas Kursiswanto kepada Ki Dalang Kenyit

Gunungkidul (F86) - Demas Kursiswanto, A.Md, anggota DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari fraksi PDI Perjuangan Dapil Gunungkidul menggelar jaring aspirasi bersama warga masyarakat Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Selasa (5/8/2025). Jaring aspirasi merupakan salah satu cara membangun komunikasi yang efektif dan akrab dengan masyarakat.

"Kali ini kami melakukan penjaringan aspirasi menggunakan metode yang berbeda, yakni menggunakan pendekatan pengenalan budaya lokal yaitu pementasan wayang kulit,"ucap Demas.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendekatan budaya dapat membantu membangun kepercayaan antara anggota DPRD dan masyarakat, karena mereka merasa lebih dekat dan terhubung langsung dengan wakil rakyat. 

"Dengan melakukan jaring aspirasi melalui pendekatan budaya dapat membantu menggali aspirasi yang mungkin tidak muncul dalam forum-forum formal,"imbuhnya.

Wayang kulit punto dewo diserahkan 
Demas Kursiswanto dan diterima Ki Dalang Kenyit

Demas menekankan, Pentingnya pelestarian budaya terletak pada kemampuannya untuk menjaga identitas suatu bangsa, memperkuat rasa persatuan, dan memberikan nilai-nilai positif bagi generasi mendatang. Budaya yang dilestarikan juga dapat menjadi daya tarik wisata dan sumber ekonomi bagi masyarakat. 

"Dengan melestarikan budaya budaya kita dapat mengembangkan kemakmuran masyarakat melalui Dana Keistimewaan" ungkapnya.

"Apalagi saat ini kami berada di komisi D yang membidangi pendidikan, kesehatan, sosial, dan kebudayaan, jadi bagi masyarakat yang ingin menggelar event budaya bisa kita akses kan melalui Dana Keistimewaan (Danais),"jelasnya.

Program - program yang dicover dari Dana Keistimewaan, diharapkan dapat dikontribusikan yaitu dengan melestarikan atau nguri-uri kebudayaan, mengembangkan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya di Gunungkidul. 

"Dana Keistimewaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempertahankan dan mengembangkan keistimewaan DIY serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tutup Demas. (Zull).