Arni Tyas Palupi: Kemerdekaan Harus Terasa Lewat Pendidikan, Kesehatan, dan Karakter Bangsa

Arni Tyas Palupi, Anggota DPRD Provinsi DIY dari Komisi D

Yogyakarta (F86) – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Arni Tyas Palupi, Anggota DPRD Provinsi DIY dari Komisi D, menyampaikan refleksinya tentang arti kemerdekaan di masa kini. Menurutnya, kemerdekaan tidak cukup hanya dirayakan secara seremonial, namun harus diwujudkan melalui kerja nyata untuk rakyat, terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

“Sebagai anggota DPRD DIY, saya memaknai kemerdekaan ke-80 ini dengan selalu berusaha mendampingi dan mengadvokasi warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Bantul, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan masyarakat. Bahkan juga hal-hal di luar bidang Komisi D jika dibutuhkan,” ungkap Arni kepada Fakta86.com, Minggu (3/8/2025).

Ia menyebut, langkah konkret Komisi D adalah memastikan seluruh warga DIY memiliki jaminan kesehatan serta mendorong agar anak-anak usia sekolah mendapatkan hak pendidikan minimal 12 tahun.

“Langkah nyata yang sudah diambil Komisi D, salah satunya adalah memastikan setiap warga memiliki jaminan kesehatan dan memastikan anak-anak usia sekolah bisa mengenyam pendidikan minimal hingga 12 tahun,” jelasnya.

Arni juga menyoroti permasalahan klasik dalam pendataan bantuan sosial yang masih kerap salah sasaran.

“Masih banyak masyarakat yang senang diberi label 'miskin' hanya agar bisa menerima bantuan, padahal secara fakta mereka tergolong mampu. Ini berdampak pada salah sasaran bantuan,” tegas Arni.

Ia menambahkan bahwa pembangunan karakter dan mental masyarakat menjadi hal mendasar yang harus terus diperbaiki agar program-program sosial bisa tepat guna.

Komisi D, menurut Arni, juga terus mendukung berbagai program pelatihan dan pemagangan untuk memberdayakan generasi muda. Namun, ia menyayangkan bahwa antusiasme dari pemuda DIY masih rendah.

“Banyak program pelatihan yang bisa menunjang potensi generasi muda, termasuk pemagangan ke luar negeri dengan fasilitas uang saku dan mess. Sayangnya, minat dari DIY masih di bawah 20%. Kebanyakan yang mendaftar justru dari Jawa Tengah dan sekitarnya,” bebernya.

Sebagai penutup, Arni mengajak masyarakat DIY untuk meneladani semangat kemerdekaan dengan mental tangguh, karakter kuat, dan semangat antikorupsi.

“Kita memiliki predikat Daerah Istimewa Yogyakarta bukan tanpa perjuangan. Maka mari kita tunjukkan keistimewaan itu dengan menjadi masyarakat berkarakter, tegas, dan memiliki mental kuat. Kita harus bekerja cerdas, bekerja keras, dan mendidik anak-anak kita sebagai generasi yang anti korupsi dalam bentuk apapun,” pungkasnya.(Red).

Anggota DPRD DIY Komisi D, Arni Tyas Palupi, ajak warga maknai HUT RI ke-80 dengan pendidikan, kesehatan, mental kuat, dan gerakan antikorupsi. Simak pernyataan lengkapnya di Fakta86.com.