Label


Breaking News

Ketua Umum LIN Tegaskan: Belum Ada Wartawan Resmi LIN, Hanya Mitra Media

 


Jakarta (F86) – Menanggapi beredarnya isu bahwa oknum yang mengaku sebagai wartawan Lembaga Investigasi Negara (LIN) terlibat dalam pengkondisian kasus tertentu, Ketua Umum LIN, Robi Irawan, memberikan klarifikasi tegas. Ia menyatakan bahwa hingga saat ini, LIN belum memiliki media resmi maupun wartawan tetap yang bernaung langsung di bawah lembaga tersebut.

“Saat ini LIN belum memiliki media resmi sendiri. Namun, kami menjalin kerja sama dengan beberapa media dan wartawan sebagai mitra untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kegiatan lembaga dan juga sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial,” jelas Robi Irawan, Jumat (3/8/2025).

Robi menegaskan bahwa media yang saat ini bermitra dengan LIN antara lain:

Sorot Nuswantoro News

CakraInvestigasi.com

Fakta86.com

Target operandi

“Itu beberapa media yang bermitra dan bagian dari kita. Tapi, sekali lagi, kami belum punya media resmi sendiri, jadi tidak ada wartawan resmi dari LIN. Kalau ada yang mengaku sebagai wartawan Lembaga Investigasi Negara, itu adalah tindakan ilegal dan bisa langsung dilaporkan ke DPP LIN atau pihak berwajib,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa anggota LIN yang berprofesi sebagai wartawan bekerja di bawah perusahaan media masing-masing dan tidak mewakili LIN secara kelembagaan dalam tugas jurnalistik mereka.

“Ada anggota LIN yang memang juga wartawan, tapi mereka bekerja di bawah PT medianya masing-masing. Jadi, mereka bukan wartawan LIN. Tuduhan atau anggapan bahwa ada ‘Wartawan LIN’ yang menyalahgunakan nama lembaga adalah tidak benar,” tambah Robi.

Kerja sama LIN dengan media dan wartawan independen, kata Robi, bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan lembaga dan meningkatkan kesadaran publik mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Robi menegaskan bahwa komitmen LIN adalah memperkuat pelayanan publik dan mendukung kontrol sosial yang konstruktif. Melalui sinergi dengan media, diharapkan pesan-pesan pembangunan dan pengawasan publik dapat tersampaikan lebih luas.

“Kami ingin mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transparansi. Dengan kerja sama media, kami harap upaya ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas dan mencegah penyalahgunaan nama lembaga oleh pihak tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.(Red).

Type and hit Enter to search

Close