Label


Breaking News

Musda IX DPD Pengajian Al-Hidayah DIY Pilih Ketua Baru, Usung Semangat “Bersatu dalam Harmoni”



Foto bersama usai musda ke IX DPD Pengajian Al-Hidayah DIY masa Bhakti 2025-2030

Editor: Redaksi fakta86.com

Yogyakarta (F86)Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah DIY menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX untuk masa bakti 2025–2030 di Hotel New Saphir, Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (2/8/2025). Mengusung tema “Bersatu Dalam Harmoni”, forum ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus menetapkan kepengurusan baru.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Mars Al-Hidayah, dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, dan pemilihan ketua baru yang akan menahkodai organisasi selama lima tahun ke depan.



Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah DIY, R. Ngt. Heny Tri Widayati, S.Pd, 

Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah DIY, R. Ngt. Heny Tri Widayati, S.Pd, menyampaikan bahwa Musda adalah agenda rutin yang diselenggarakan setiap lima tahun.

“Musda menjadi wadah laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pembentukan struktur baru, termasuk memilih ketua DPD yang baru,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program dan penguatan sinergi internal untuk menjaga eksistensi organisasi di tengah perubahan zaman.



Ketua DPD Partai Golkar DIY, H. Singgih Janu Ratmoko, saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi terhadap capaian organisasi

Hadir memberikan sambutan, Ketua DPD Partai Golkar DIY, H. Singgih Janu Ratmoko, SKH, MM, menyampaikan apresiasi terhadap capaian organisasi.

“Saya mengapresiasi kontribusi Al-Hidayah dalam syiar Islam di Yogyakarta. Semoga kepengurusan yang baru mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik, dan terus berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Singgih berharap kepengurusan yang baru bisa menggerakkan mesin organisasi secara maksimal dan menjalankan program-program nyata yang menyentuh masyarakat.

“Semoga seluruh kegiatan Al-Hidayah menjadi ladang amal sholeh yang diridai Allah SWT,” tambahnya.

Musda IX dibuka secara resmi oleh perwakilan DPP Pengajian Al-Hidayah, Dra. Hj. Siti Marhamah, MA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan baru dan menekankan bahwa Al-Hidayah bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga wadah pemberdayaan perempuan muslimah yang memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan keperempuanan di masyarakat.

“Pengurus yang dilantik hari ini diharapkan menjadi penggerak dakwah sekaligus agen perubahan sosial dan pembangunan karakter umat,” tegasnya.

Acara ditutup dengan foto bersama, disusul dengan yel-yel semangat dari kader Al-Hidayah yang mencerminkan kekompakan dan semangat baru menyambut periode kepengurusan 2025–2030.(Awiek R).



Type and hit Enter to search

Close