Semangat Kemerdekaan Meriahkan Karnaval Kradenan Trucuk

Karnaval Seni Budaya dan Pembangunan untuk memperingati HUT RI ke-80 serta Hari Jadi Klaten yang ke-221.

Klaten (F86) - Pemerintah Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, menyelenggarakan Karnaval Seni Budaya dan Pembangunan untuk memperingati HUT RI ke-80 serta Hari Jadi Klaten yang ke-221. Acara yang berlangsung di Lapangan Kradenan ini diikuti oleh 14 RW dengan berbagai kreasi seni yang memukau, mencerminkan semangat kemerdekaan dan kecintaan terhadap budaya lokal. Minggu (24/8/2025).

Sekretaris Desa Kradenan, Sahono, yang mewakili Kepala Desa, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud syukur masyarakat atas kemerdekaan Indonesia sekaligus penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk negara. 

"Karnaval ini adalah bentuk kecintaan masyarakat kepada Indonesia dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela negara," ujarnya.

Karnaval ini diikuti oleh 14 RW yang menampilkan berbagai kreasi seni, seperti ogo-ogoh, ikan sebagai simbol daerah yang kaya akan perikanan, dan pertanian yang menjadi ciri khas wilayah Kradenan. Setiap peserta diberikan waktu 5 menit untuk menampilkan kebolehannya di depan juri. 

"Kami memberikan doorprize kepada peserta dengan penampilan paling kreatif dan menarik," tambah Sahono.

Untuk menjamin kualitas penilaian, panitia mendatangkan juri dari Dispermades, Inspektorat, Dinas Pariwisata, dan Dewan Kesenian. Penilaian meliputi kreativitas, kesesuaian tema, dan performa peserta. Kehadiran para juri ini menambah antusiasme peserta dan semangat kompetisi dalam acara karnaval.

Sahono berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antarwarga sekaligus mempromosikan potensi lokal seperti perikanan dan pertanian di Kradenan.

"Dengan kemerdekaan ini, kami berharap warga kami hidup rukun, damai, dan sejahtera," pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Trucuk, BPD, tokoh masyarakat, dan warga Desa Kradenan. Kehadiran para pemimpin daerah memberikan dukungan moral terhadap kegiatan yang bertujuan memperkuat kebersamaan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.(Siswanto).