Label


Breaking News

Yayasan Putra Mandiri Resmikan Pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Klaten

Asisten 1 Sekda Klaten, Joko Purwanto, saat memberikan sambutan peluncuran Pelayanan MBG di Tegalrejo Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa (19/8/2025).

Editor (Aji)

Klaten (F86) - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diperluas di Kabupaten Klaten. Yayasan Putra Mandiri secara resmi meluncurkan pelayanan MBG sekaligus mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tegalrejo Karang, Kecamatan Delanggu, pada Selasa (19/8/2025).

Peresmian ini dihadiri Asisten 1 Sekda Klaten, Joko Purwanto, yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program MBG memiliki peran strategis dalam membangun generasi yang sehat dan kuat.

“Mudah-mudahan program ini berjalan aman, lancar, dan mampu memberikan pelayanan gizi yang optimal. Harapannya, akan lahir generasi bangsa yang sehat, kuat, dan menjadi kebanggaan di masa depan,” ujar Joko Purwanto saat peresmian.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga meninjau langsung dapur penyedia makanan di bawah Yayasan Putra Mandiri. Mulai dari ruang masak, tempat penyajian, gudang bahan makanan kering dan basah, hingga area pencucian yang dinilai sudah memenuhi standar kebersihan dan kelayakan.

Foto bersama usai peresmian Pelayanan MBG di Tegalrejo Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten 

Ketua Yayasan Putra Mandiri, Joko, menyampaikan bahwa program MBG kali ini melayani sebanyak 3.374 penerima manfaat yang terdiri dari peserta didik tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP di wilayah Kabupaten Klaten.

“Yayasan Putra Mandiri menjadi mitra dapur umum dalam program MBG. Saat ini kami mengampu 10 dapur umum, dan untuk tahap awal baru 5 dapur yang sudah berjalan, salah satunya di Kecamatan Delanggu,” jelasnya.

Dalam hal penyediaan bahan baku, Yayasan Putra Mandiri bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Klaten. Langkah ini dilakukan agar distribusi pangan tetap terjamin dan hasil produksi lokal lebih diberdayakan.

“Kami masih mengutamakan produk dari daerah sendiri. Selama ini kebutuhan bahan baku belum diambil dari luar, melainkan dari BUMDes yang ada di Klaten,” pungkas Joko.

Dengan adanya dapur umum yang berstandar, sinergi pemerintah daerah, yayasan, dan BUMDes diharapkan mampu memperkuat ketahanan gizi anak-anak Klaten sekaligus mendukung visi program Makan Bergizi Gratis secara nasional.(Siswanto).

Type and hit Enter to search

Close