 |
| Gambar Ilustrasi Murid Sekolah di Gunungkidul Keracunan usai santap Makanan Bergizi Gratis (MBG) |
"Berjumlah 19 siswa - siswi sekolah yaitu 15 murid SD, 3 murid SMP dan 1 anak SMA yang terdiri dari 6 laki-laki dan 13 perempuan telah mendapat perawatan medis akibat gejala keracunan setelah makan menu MBG pada hari Senin kemarin," ucap Kepala Dinas Kesehatan Ismono, Selasa (16/9/2025).
Ismono melanjutkan, kejadian keracunan itu terjadi di wilayah SPPG Pandanan RT. 02 RW. 12, Sumberejo, Kapanewon Semin. Awal mula terjadi keracunan, para siswa mengalami gejala mual, nyeri perut, pusing, hingga demam. Pihaknya saat ini sedang melakukan uji laboraturium untuk mengidentifikasi makanan MBG.
"Untuk saat ini kami sedang uji sekaligus identifikasi sampel makanan MBG, dan kami juga mengirimkan ke Kalibrasi (BLKK) Jogja," lanjut Ismono.
"Kemarin para siswa sempat mendapat perawatan di UPT Puskesmas Semin I, dan sekarang sudah mulai masuk sekolah dengan kondisi sehat," imbuhnya.
Kejadian keracunan masal ini bukan hanya terjadi di Gunungkidul saja, tetapi juga menjadi persoalan serius di wilayah DIY secara keseluruhan. Sebagai upaya pencegahan keracunan akibat MBG , SPPG perlu menerapkan penyedia makanan menerapkan langkah - langkah seperti memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan pangan, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, penyajian, pengemasan dan perihal lain yang perlu untuk memastikan keamanan dan kesehatan makanan tersebut. (Zull).
){kind=link}
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media