Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., bersama para tokoh yang hadir ikut turun langsung membersihkan sungai sekaligus menebar benih ikan sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian sumber daya air.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan hidup, terutama kebersihan sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat.
“Keselamatan alam hanya mungkin terwujud karena kebijakan manusia. Mau dijaga atau dirusak itu pilihan kita, tetapi tanggung jawabnya melekat pada semua pihak. Kita ingin lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tegas Sultan.
![]() |
Sri Sultan Hamengku Buwono X |
Sultan juga mengingatkan bahwa alam akan memberi peringatan jika diperlakukan secara serampangan. Ia mencontohkan pengelolaan lereng Merapi yang kini lebih ramah lingkungan, di mana warga sudah beralih menanam kopi dan meninggalkan penambangan pasir. Lebih dari 150 ribu batang kopi telah tumbuh, dan hasilnya mulai dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BBWSO Maryadi Utama menjelaskan, kegiatan yang mengusung slogan “Kalinya Resik, Rezekinya Apik” ini merupakan bagian dari upaya pelestarian sumber daya air. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif menjaga kebersihan sungai demi keberlanjutan kehidupan.
Dengan sinergi TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, aksi bersih sungai dan tebar benih ikan di Bendung Mergangsan diharapkan menjadi momentum kebangkitan kesadaran menjaga lingkungan perkotaan, khususnya sungai sebagai sumber kehidupan bersama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, Dandim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Inf Arif Setiyono, Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Prof. Dr. Saprodin, Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, serta jajaran TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.(Red).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media