Label


Breaking News

Aspirasi ARPI di DPRD DIY: Dari Harga Sembako, Masyarakat Adat, hingga Demokrasi Sehat

 


Foto bersama Perwakilan ARPI bersama Perwakilan DPRD DIY usai acara Silaturahmi dan Audensi 

Yogyakarta (F86) – Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) menggelar audiensi dengan DPRD DIY, Jumat (5/9/2025). Pertemuan ini dihadiri hampir seluruh fraksi, yaitu Fraksi Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PKB, PKS, PSI, PAN, namun hanya Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra yang menyampaikan tanggapan resmi sebagai perwakilan.

Koordinator ARPI, Dani Eko Wiyono, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian rakyat terhadap bangsa. Ia menyampaikan bahwa banyak kendala membuat suara rakyat seolah terhambat. 

“Rakyat mulai kehilangan kepercayaan, jangan sampai kita apatis. Kami hadir bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi demi bangsa Indonesia. NKRI sampai mati, bukan harga mati,” tegas Dani.

Dani juga menegaskan bahwa ARPI menolak cara-cara anarkis dalam menyampaikan aspirasi.

“Meskipun kritik kami pedas, kami tidak pernah melakukan perbuatan anarkis. Semua tuntutan selalu kami sertai dengan kajian. Kami juga meminta aparat tidak represif dan segera menindak provokator yang memicu kerusuhan,” tambahnya.


Suasana Silaturahim dan Audensi ARPI yang di Sambut 12 orang Perwakilan DPRD DIY di ruang pertemuan 

Dalam audiensi tersebut, ARPI menyampaikan sejumlah tuntutan rakyat. Beberapa di antaranya adalah audit dan reshuffle anggota DPR, pengesahan RUU strategis seperti RUU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat, penurunan harga sembako, biaya pendidikan, serta penangkapan aktor yang diduga memicu kerusuhan aksi 2025. 

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP, Yuni Setia Rahayu, menyatakan pihaknya siap menyalurkan aspirasi ARPI.

“Kami akan menerima aspirasi ini dan mendistribusikannya ke setiap fraksi. Semua tuntutan akan kami sampaikan kepada pimpinan DPR,” ungkap Yuni.

Sementara itu, Perwakilan Fraksi Gerindra, menegaskan bahwa ARPI membawa suara murni dari rakyat.

“Ini aspirasi masyarakat yang harus kami kawal. Usulan terkait hak ulayat dan tanah adat akan kami teruskan ke pusat. Kami yakin pimpinan kami akan mendengar,” ujarnya.

Audiensi ini dipimpin oleh Yudhistiro Nur Muhammad sebagai koordinator lapangan, serta diinisiasi oleh Doel, Feldy, dan Kyai Deny. Yudhistiro menegaskan bahwa silaturahmi ini menjadi langkah untuk membangun kembali kepercayaan rakyat terhadap DPRD.

Pertemuan ditutup dengan komitmen dari Fraksi PDIP dan Fraksi Gerindra untuk mengawal aspirasi rakyat. ARPI berharap aspirasi ini segera diakomodasi, sehingga Yogyakarta tetap aman dan demokrasi berjalan sehat.(Red).

Type and hit Enter to search

Close