Gunungkidul (F86) - Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta mempunyai banyak tempat wisata yang selalu jadi tujuan utama wisatawan saat liburan. Seperti halnya momentum hari libur dan libur panjang, Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat pengunjung wisatawan sebanyak 48.380. Dari sejumlah pengunjung tersebut mendapatkan PAD sebesar Rp 506,4 juta terhitung 5-7 September 2025.
Retribusi pantai Gunungkidul khususnya, memiliki kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan hampir 90 persen PAD dihasilkan dari retribusi pariwisata. Di tahun 2025 pemasukan PAD dari sektor pariwisata ditargetkan 32 miliar, namun pada pembahasan APBD perubahan target tersebut naik menjadi 33.5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata, Oneng Windu Wardana mengatakan tahun ini PAD baru masuk 19 miliar. Namun demikian, ia berujar kemungkinan kecil bisa menutup kekurangan meskipun nanti ada libur Nataru.
"Banyak kendala di lapangan, misal ada demonstrasi seperti kemarin itu, ada larangan piknik dari Gubernur Jawa Barat, ada laka laut dan tidak ada tambahan acara-acara yang menarik dari Pemda Gunungkidul di lokasi wisata," Jelas Windu kepada awak media, Sabtu (6/9/2025).
Target retribusi yang merupakan andalan PAD dari hasil pungut Dinas Pariwisata terasa tidak adil kalau dibandingkan dengan target OPD yang lain. Berdasarkan informasi kalau target Dinas Pariwisata tahun 2024 kemarin sebesar 29 miliar. Dari sumber yang bisa dipercaya, target tahun 2024 bisa terpenuhi bahkan menurut sumber tersebut masih surplus hampir 4 miliar.
Senin 8 September 2025 awak media ke Kantor BKAD untuk menemui Kepala Kantor. Namun hanya bisa bertemu dengan Sekretaris BKAD. Pada kesempatan itu, awak media menanyakan kemana dana dari surplus Dinas Pariwisata tahun 2024 kemarin. Sekretaris BKAD memberi jawaban kalau dana lebih dari Dinas Pariwisata untuk menutup OPD lain yang minus. (Zull).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media