Hampir 7 Tahun Menanti, Pemohon PTSL Kalurahan Kedungkeris Berharap Sertifikat Segera Jadi

 

Foto kantor Kalurahan Kedungkeris, Gunungkidul 

Gunungkidul (F86) - Hampir 7 tahun beberapa pemohon Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kalurahan Kedungkeris sudah melakukan pemberkasan, namun hingga saat ini sertifikat tanah belum juga diterima. Kejelasan dari Hak Sertifikat atas tanah tersebut diharapkan segera ada titik terang. Jum'at (12/9/2025)

Salah seorang pemohon warga Kalurahan Kedungkeris bernama Juminah sempat menanyakan kepada pihak kalurahan terkait perkembangan proses PTSL tersebut. Namun, kata dia salah satu pamong kalurahan hanya memberi penjelasan bahwa sertifikat masih dalam proses. 

"Saat itu saya datang menanyakan PTSL kepada Pak Carik,  namun beliau hanya menjawab masih proses, dan banyak juga warga lain yang masih belum jadi sertifikatnya,"tutur Juminah saat ditemui dirumahnya (9/9/2025).

"Harapan saya segera ada solusi dan kejelasan kapan sertifikat  bisa diterbitkan, padahal secara pemberkasan sudah komplit tanpa ada kekurangan. Sudah bertahun-tahun mengapa sertifikat saya tak juga diterbitkan,"tambahnya.

Hal yang sama dialami oleh Suparsih. Pada saat itu ia ikut mengajukan sebagai pemohon PTSL bersama warga lainnya. 

Akan tetapi sampai saat ini ia belum menerima sertifikat. Kondisi ini seakan dilema, padahal ia telah membayar biaya dan melengkapi berkas. Disisi lain, pihak kalurahan juga belum bisa memberikan kepastian kapan sertifikat PTSL tersebut jadi.

"Waktu itu saya mengajukan beberapa bidang tanah yang diikutkan dalam program PTSL, sebagian sudah jadi sebagian lagi belum padahal itu pengajuannya bareng," ucapnya.

"Dari pemberkasan tersebut sudah komplit dan bidang tanah tersebut tidak ada permasalahan maupun sengketa, serta batas - batas tanah juga sudah sesuai," imbuhnya.

Secuil fisik sertifikat tanah yang dinantikan oleh beberapa pemohon terlebih Juminah dan Suparsih bukan hanya sekedar aset, tetapi sertifikat tanah merupakan dokumen yang memiliki nilai kepastian hukum, bukti kepemilikan, serta menjadi dasar yang sah untuk berbagai aktivitas ekonomi dan pengembangan diri pemegangnya. (Zull).