Lewat Sambung Rasa, Warga Desa Pucang Miliran Sampaikan Aspirasi Langsung ke Bupati Klaten

Program Sambung Rasa sebagai wadah penyerapan aspirasi warga. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Rabu (17/9/2025), bertempat di Gedung Seni Budaya desa setempat.

Klaten (F86) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menggelar program Sambung Rasa sebagai wadah penyerapan aspirasi warga. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Rabu (17/9/2025), bertempat di Gedung Seni Budaya desa setempat.

Forum ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan langsung unek-unek mereka kepada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto yang turut hadir.

Berbagai persoalan diungkapkan warga, mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga perlengkapan Linmas. Ketua Paguyuban RT/RW Desa Pucang Miliran, Mustakim, menyoroti kondisi jalan desa yang belum terlapisi aspal serta minimnya penerangan di sejumlah ruas jalan.

Sementara itu, perwakilan TP PKK desa, Suyatmi, mengusulkan adanya tambahan peralatan kesehatan untuk Posyandu. Usulan lain datang dari Amin, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang berharap adanya pelatihan digitalisasi sektor pertanian dan perdagangan bagi warga.

Aspirasi juga datang dari unsur Linmas. Suwardi, salah satu anggota Linmas Pucang Miliran, mengungkapkan perlunya dukungan peralatan komunikasi berupa Handy Talky (HT) agar kegiatan Linmas lebih efektif.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyambut baik setiap aspirasi yang disampaikan warga. Menurutnya, program Sambung Rasa memang dirancang untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

“Setiap minggu kami turun ke desa agar bisa mendengarkan langsung keluhan warga. Dengan begitu, permasalahan bisa segera ditangani,” jelas Bupati.

Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan ditindaklanjuti secara bertahap sesuai dengan program yang ada di Pemkab Klaten. 

“Usulan masyarakat akan kami diskusikan, diakomodasi, dan diwujudkan bertahap melalui bantuan pemerintah,” tambahnya.

Selain mendengar aspirasi warga, dalam kesempatan tersebut Pemkab Klaten juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat serta membuka berbagai layanan publik, mulai dari layanan administrasi kependudukan hingga perpustakaan keliling.

Dengan adanya Sambung Rasa, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat sekaligus mempercepat penanganan berbagai permasalahan di tingkat desa.(Siswanto).