![]() |
Foto bersama launching Posyandu Kesehatan Jiwa Kalurahan Karangmojo |
Gunungkidul (F86) - Mengoptimalkan ketahanan kesehatan mental dan jiwa, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul launching posyandu kesehatan jiwa. Posyandu kesehatan jiwa ini merupakan yang pertama kali hadir di Gunungkidul yang bekerja sama dengan Stikes Bethesda Yakkum DIY. Kamis (25/9/2025).
Melihat rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental dan jiwa, serta mengingat masih banyaknya masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan tersebut, Lurah Karangmojo Agus Budiono akhirnya membuat gagasan posyandu kesehatan jiwa dengan bekerja sama dengan Stikes Bethesda.
"Posyandu kesehatan jiwa ini mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan ketahanan jiwa sekaligus menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan ketahanan mental," ucap Agus.
"Selain itu, Posyandu ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat untuk lebih sehat secara mental dan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan bermasyarakat," imbuhnya.
Koordinator Kemasyarakatan Stikes Bethesda Yakum DIY Marita Kumala Dewi, S.Kep, NS, MAN mengatakan bahwa posyandu kesehatan jiwa ini merupakan langkah inovasi untuk menangani kesehatan jiwa di masyarakat, karena saat ini masyarakat menganggap bahwa sehat itu dilihat dari jasmani dan kurang memperhatikan kesehatan mental jiwanya.
"Pemerintah kalurahan yang diadakan posyandu kesehatan jiwa bagi kami merupakan sebuah inovasi mendasar yang harus dilakukan, dengan merangkul dari beberapa pihak diantaranya Kepolisian, TNI, terutama Puskesmas," ungkap Marita.
Ia yang juga merupakan seorang dosen disalah satu perguruan tinggi menyampaikan bagaimana cara mendeteksi dini seseorang yang mengalami gangguan mental atau jiwa.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental atau jiwa, salah satunya adalah faktor ekonomi. Ia menggambarkan bahwa masyarakat majemuk faktor sosial ekonomi sangat berpengaruh kepada kesehatan mental dan jiwa," ucapnya.
"Yang paling sederhana yaitu dilingkup permasalahan keluarga yang tidak dapat tertangani dengan baik, maka bisa mengalami gangguan kesehatan jiwa," pungkasnya. (Zull).
Social Footer
Kontributor
Label
Social Media