Label


Breaking News

Galian Proyek Tanpa Rambu di Timur Gembira Loka Yogyakarta Kembali Telan Korban

Foto seorang pengendara sepeda motor terperosok di proyek pembangunan SAH jalan Karangsari cs, tampak beberapa warga sedang berusaha mengangkat sepeda motor yang terperosok 

Yogyakarta (F86)-Kecelakaan kembali terjadi di area proyek pembangunan gorong-gorong SAH Jalan Karangsari Cs, Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta.
Sebuah sepeda motor dilaporkan terperosok ke dalam galian proyek pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 18.02 WIB. Lokasi kejadian berada di kawasan timur Kebun Binatang Gembira Loka, yang saat ini tengah dikerjakan oleh CV Samitrajaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.191.201.065,85.

Insiden ini menjadi perhatian warga karena proyek tersebut belum juga rampung, sementara di lapangan tidak terdapat rambu lalu lintas maupun penerangan memadai. Kondisi tersebut membuat jalan menjadi gelap, licin, dan berbahaya, terutama saat malam hari atau ketika hujan deras turun.
“Dulu pernah terjadi kecelakaan juga. Sekarang terulang lagi, motor masuk gorong-gorong karena proyek tidak selesai-selesai. Terkesan dinas dan pemborongnya tidak serius mengerjakan,” ujar seorang warga setempat kepada Fakta86.com.

 


Dalam foto tampak sejumlah warga berusaha menolong pengendara yang terjatuh di genangan air bercampur lumpur di dalam galian. Beberapa warga menilai, kondisi ini sudah berulang kali terjadi sejak awal pengerjaan proyek.
“Kalau malam gelap sekali, tidak ada pembatas atau lampu peringatan. Banyak pengendara kaget saat lewat sini,” tambah warga lainnya.
Warga sekitar berharap pihak dinas terkait dan kontraktor pelaksana segera menuntaskan proyek tersebut serta memasang rambu-rambu sementara dan lampu penerangan di area kerja. Mereka menilai, kawasan itu cukup ramai dilalui kendaraan, terutama pada jam pulang kerja, sehingga berpotensi menimbulkan korban lain jika tidak segera ditangani.

Selain itu, warga juga meminta pemerintah kota untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek infrastruktur yang berisiko mengganggu keselamatan pengguna jalan.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, awak media Fakta86.com masih berupaya menghubungi pihak Dinas terkait maupun CV Samitrajaya selaku kontraktor pelaksana guna memperoleh klarifikasi resmi atas kejadian ini.(Red).

Type and hit Enter to search

Close