Label


Breaking News

Kasat Lantas Polres Gunungkidul Tekankan Kesadaran Masyarakat Untuk Meminimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas


Gunungkidul (F86) - Kasat lantas Polres Gunungkidul AKP Arfita Dewi, S.I.Kom, M.A.P., mengatakan  faktor penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas ialah kurangnya kehati-hatian manusia (human eror). Korban kecelakaan meninggal dunia dikarenakan minimnya kesadaran pengendara dalam menggunakan alat keselamatan berlalulintas seperti helm Standar Nasional Indonesia (SNI). 

"Berdasarkan data yang kami catat, korban kecelakaan yang meninggal dunia lebih banyak dari usia 60 tahun keatas dan itu melibatkan pejalan kaki, penyebrang jalan, pengendara sepeda motor, dan pesepeda,"kata Arfita Dewi saat ditemui oleh awak media, Selasa (14/10/2025).

Kasus kecelakaan di Gunungkidul pada bulan Agustus -September tercatat 118 kasus. Sebanyak 173 orang luka-luka, dan 8 orang meninggal dunia. Angka tersebut cenderung mengalami peningkatan, bahkan kecelakaan menjadi penyebab kematian tertinggi di Gunungkidul sepanjang tahun 2025 ini.

Melihat kondisi itu, Kasatlantas Polres Gunungkidul menyiapkan sejumlah langkah strategis guna menekan angka kecelakaan. Diantaranya dengan melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan, melakukan edukasi kesadaran mematuhi rambu lalulintas, serta mekampanyekan pentingnya alat keselamatan berlalulintas seperti pengunaan sabuk pengaman dan helm.

Arfita juga mengatakan, bahwa kecelakaan tidak hanya terjadi di jalan nasional, kabupaten maupun provinsi saja, tetapi juga terjadi di jalan-jalan kolektor. Dirinya menyebut, banyak kecelakaan terjadi di jalan pelosok Gunungkidul, dan korban kebanyakan berprofesi  buruh tani yang memasuki usia lanjut.

"Kami kemarin berkoordinasi dengan Kanit Kamsel bermaksud mengandeng bhabinkamtibmas yang merupakan garda terdepan di masyarakat dan akan membuat semacam poster yang berisi data kecelakaan lalulintas, hingga himbauan tentang keselamatan berlalulintas,"ujarnya.

"Selain itu kami juga akan melaksanakan soaialisasi etika berlalulintas dengan mengundang narasumber dari PMI untuk memberikan pengetahuan terhadap PHD (pengelolaan hidup dasar),"sambungnya.

Hal senada dikatakan oleh Kanit Kamsel Martana bahwa Satlantas Polres Gunungkidul secara masif melakukan sosialisasi keselamatan berlalulintas. Secara terjadwal mereka memberikan edukasi ke sekolah-sekolah memberikan pemahaman tertib berlalu lintas sejak usia dini. 

"Kami setiap satu minggu sekali bersama Dinas Perhubungan juga berkeliling ke setiap kapanewon-kapanewon untuk menyuarakan edukasi keselamatan berlalulintas. Sasaran kami yaitu perangkat desa yang nantinya diharapkan dapat meneruskan edukasi ini di masyarakat,"ucap Martana.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul menghimbau kepada masyarakat yang berkendara untuk menjaga etika berlalu lintas, saling menghargai saat berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, dan menjaga jarak aman kendaraan saat perjalanan. (Zull).

Type and hit Enter to search

Close