Sambung Rasa Bersama Bupati dan Wakil Bupati Klaten di Tijayan Manisrenggo, Warga Sampaikan Aspirasi Langsung

Foto bersama saat kegiatan Sambung Rasa antara Pemerintah Kabupaten Klaten dengan masyarakat kembali digelar di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kamis (23/10/2025).

KLATEN (F86) - Kegiatan Sambung Rasa antara Pemerintah Kabupaten Klaten dengan masyarakat kembali digelar di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kamis (23/10/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Beny Indra Ardhianto, bersama jajaran Forkopimda, Forkompincam, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BPD, para kepala desa se-Kecamatan Manisrenggo, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat.

Kepala Desa Tijayan, Joko Lasono, menyampaikan bahwa kegiatan Sambung Rasa disambut baik oleh masyarakat. Menurutnya, forum ini menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan unek-unek warga secara langsung kepada pemerintah daerah.

“Warga sangat senang karena keinginannya bisa tersalurkan dan langsung direspons oleh masing-masing Kepala Dinas. Ini bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap masyarakat di tingkat desa,” ujar Joko Lasono kepada Fakta86.com.

Foto bersama saat kegiatan Sambung Rasa antara Pemerintah Kabupaten Klaten dengan masyarakat kembali digelar di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kamis (23/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan pengurangan terhadap Dana Desa (DD). Ia memastikan bahwa anggaran tersebut akan tetap diterima secara utuh oleh setiap desa sesuai ketentuan.

“Kami pastikan tidak ada pengurangan Dana Desa. Desa akan menerima secara penuh sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga menyinggung program MBG (Masyarakat Berdaya Guna) yang saat ini tengah dievaluasi akibat permasalahan pada SPPG.

“Program MBG sedang kami evaluasi karena ada masalah pada SPPG-nya. Apakah nanti program ini akan dilanjutkan atau dihentikan, kita menunggu keputusan dari pusat,” jelasnya.

Mas Hamenang juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi musim hujan yang mulai datang. Ia mendorong seluruh warga untuk kembali menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan agar terhindar dari banjir dan penyakit akibat tumpukan sampah.

“Kita harus waspada di musim hujan yang disertai angin ini. Kalau ada potensi bencana, segera hubungi BPBD. Tim BPBD akan segera turun untuk menangani kondisi di lapangan,” pesan Bupati.

Kegiatan Sambung Rasa ini menjadi wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Melalui forum tersebut, diharapkan berbagai persoalan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat ditangani lebih cepat dan tepat sasaran.(Siswanto).