![]() |
| Foto Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) menggelar aksi Kenduri Cinta dan doa bersama bertema “Untuk Sleman Lebih Baik” di Perempatan Denggung, Sleman, pada Selasa (4/11/2025). |
SLEMAN (F86) - Puluhan anggota Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) menggelar aksi Kenduri Cinta dan doa bersama bertema “Untuk Sleman Lebih Baik” di Perempatan Denggung, Sleman, pada Selasa (4/11/2025). Aksi damai tersebut menjadi bentuk dukungan moral masyarakat terhadap langkah tegas Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman dalam mengusut dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
Sejak pagi, massa ARPI tampak membawa spanduk besar dan membagikan bendera merah putih kepada pengguna jalan. Kegiatan berlangsung tertib dan khidmat, diakhiri dengan doa bersama untuk keadilan serta pemerintahan yang bersih di Sleman.
Koordinator ARPI Dani Eko Wiyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejari Sleman atas keberaniannya menetapkan eks Bupati Sleman, SP, sebagai tersangka. Menurutnya, langkah itu mencerminkan komitmen nyata terhadap penegakan hukum yang berintegritas dan berpihak kepada rakyat.
“Langkah Kejari Sleman adalah bentuk keberanian dan komitmen penegakan hukum yang patut diapresiasi. Kami akan terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas agar rakyat Sleman benar-benar mendapat keadilan,” ujar Dani dalam orasinya.
Selain ARPI, kegiatan itu juga dihadiri sejumlah warga yang mengaku menjadi korban mafia tanah di wilayah Sleman. Salah satunya, Hedi, menyampaikan harapan agar Kejari Sleman menindak tegas semua pihak yang terlibat, termasuk jika ada oknum aparat. Ia menegaskan bahwa masyarakat menunggu keadilan yang bersih dan transparan tanpa pandang bulu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Sleman melalui Kasi Intelijen Murti Ari Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan ARPI dan masyarakat Sleman. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020 dengan profesional dan sesuai ketentuan hukum.
Kenduri Cinta yang diinisiasi ARPI ini bukan sekadar aksi doa, melainkan juga wujud kepedulian publik terhadap transparansi dan keadilan di daerah. Dengan memadukan semangat spiritual dan sosial, ARPI ingin menegaskan bahwa perjuangan melawan korupsi adalah tanggung jawab bersama antara rakyat dan aparat hukum.
ARPI memastikan akan terus berada di barisan depan dalam mengawal transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi di Kabupaten Sleman. Dukungan masyarakat diharapkan menjadi energi positif bagi penegak hukum untuk terus menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.(Red).


Social Footer
Kontributor
Label
Social Media