Musda XI Golkar Bantul, Singgih Januratmoko: Tambah Kursi, Sejahterakan Rakyat

Foto Musda Partai Golkar Kabupaten Bantul di Hotel Ros in, Minggu (2/11/2025).

Bantul (F86) – Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul yang digelar di Hotel Ros In, Minggu (2/11/2025), menjadi momentum penting konsolidasi partai sekaligus forum kebijakan publik.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Ketua DPD Golkar DIY Singgih Januratmoko, dan sejumlah tokoh politik serta pengurus partai dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyoroti pentingnya efisiensi anggaran daerah demi memperkuat pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Bantul, kata Halim, telah melakukan penghematan besar-besaran pada berbagai pos anggaran, seperti perjalanan dinas, konsumsi, dan listrik, guna mengalihkan dana untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat memberikan sambutan di Musda Partai Golkar Kabupaten Bantul 

“Hasil efisiensi kami arahkan untuk pelayanan publik seperti pembangunan jalan, irigasi, penerangan, dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin,” ujar Halim.

Ia juga mengumumkan kebijakan penting, yakni pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk sawah produktif mulai 2026.

“Pembebasan PBB sawah adalah bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, sekaligus upaya menjaga ekologi agar lahan pertanian tidak beralih fungsi,” tegas Bupati Bantul.

Ketua DPD Partai Golkar DIY Singgih Januratmoko memberikan sambutan di Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DIY Singgih Januratmoko dalam arahannya menekankan agar Musda dijalankan secara tertib, satu komando, dan berorientasi pada konsolidasi kader untuk kemenangan Pemilu mendatang.

Singgih memuji capaian Partai Golkar Bantul yang berhasil menambah perolehan kursi DPRD pada Pemilu 2024 dari lima menjadi enam kursi, serta satu menjadi dua kursi di DPRD DIY. Ia menegaskan target partai ke depan adalah menambah kursi menjadi delapan di Kabupaten Bantul dan memperluas representasi di provinsi.

"Target Partai Golkar adalah menambah kursi dan membantu kesejahteraan rakyat. Kalau kursinya bertambah, maka perjuangan untuk aspirasi rakyat juga semakin kuat,” ujar Singgih.

“Musda ini momentum penting untuk menyusun program kerja lima tahun ke depan, memilih kepemimpinan yang solid, dan menyiapkan kemenangan di 2029,” tambahnya.

Musda XI Golkar Bantul disebut sebagai Musda pertama tingkat kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini. Acara diakhiri dengan pembukaan resmi oleh Ketua DPD Golkar DIY dan Bupati Bantul, disambut yel-yel penuh semangat dari seluruh kader.(Red).