![]() |
| Kabid Cipta Karya PUPR Klaten, Beny Agustian |
Klaten (F86) - Menjelang akhir tahun, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Klaten terus mempercepat pengerjaan dua proyek besar, yakni pembangunan Mako Pemadam Kebakaran (Damkar) dan GOR Gelarsena. Kedua proyek ini ditargetkan selesai tepat waktu meski tantangan cuaca dan kondisi lapangan semakin berat.
Kabid Cipta Karya PUPR Klaten, Beny Agustian, menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan karena musim hujan telah tiba, sehingga seluruh tim harus bekerja ekstra untuk mengejar target penyelesaian.
“Kami sudah memasuki musim penghujan, jadi harus kerja ekstra keras. Kami harus berpacu dengan waktu dan cuaca,” tegas Beny.
Hingga pekan ini, progres pengerjaan kedua proyek baru mencapai 30 persen, tertinggal dari target semestinya yang berada di angka 46,31 persen. Meskipun demikian, Beny optimistis keterlambatan tersebut masih dapat dikejar.
Kendala paling signifikan terjadi pada pembangunan Mako Damkar. Lokasi yang sempit membuat tanah galian tidak bisa ditampung di area pekerjaan dan harus dibuang ke luar. Situasi tersebut diperparah dengan jebolnya bagian belakang sekolah yang berbatasan dengan lokasi proyek.
“Letak lokasi pekerjaan sangat sempit sehingga tanah galian harus dibuang keluar. Kondisi ini jelas menguras waktu dan tenaga,” ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (14/11/2025).
Sementara itu, proyek GOR Gelarsena ditegaskan harus selesai sesuai kontrak. Beny menekankan bahwa pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap rekanan yang tidak memenuhi komitmen.
“Jika tidak bisa menyelesaikan tepat waktu, kontraknya akan kami putus. Kami butuh komitmen penuh dari pemborong,” kata Beny.
Selain tepat waktu, kualitas bangunan juga menjadi prioritas utama. Ia berharap masyarakat dapat segera menikmati fasilitas yang lebih representatif setelah proyek selesai.
“Bangunan harus rapi dan selesai tepat waktu agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat stadion yang nyaman,” pungkasnya.(Siswanto).

Social Footer
Kontributor
Label
Social Media