Keluarga besar keraton, para kerabat, pejabat daerah, masyarakat umum, hingga para pelajar SMA tampak hadir di Sasana Parasdya untuk menyampaikan doa dan bela sungkawa.
Salah satu kerabat keraton, GPH Dipo Kusumo, menyampaikan bahwa hari tersebut memang dibuka khusus bagi masyarakat umum yang ingin melayat.
Pada malam harinya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo turut hadir melayat ke Keraton Surakarta, didampingi Wali Kota Solo Respati Ardi. Jokowi tiba di rumah duka sekitar pukul 20.30 WIB dan langsung disambut oleh putra-putra PB XIII serta para kerabat.
Presiden Jokowi sempat melaksanakan salat jenazah dan memanjatkan doa untuk almarhum. Setelah itu, beliau menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga besar keraton atas wafatnya PB XIII.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga lebih dahulu datang untuk bertakziah. Setelah menjalankan salat Magrib di kompleks Masjid Keraton, Gibran menuju Sasana Parasdya untuk memberikan penghormatan kepada mendiang raja.
Selain Presiden dan Gibran, sejumlah tokoh nasional dan daerah turut hadir, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wali Kota Surakarta Respati Ahmad, dan Wakil Wali Kota Astrid Wijayani.
Dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam XIII juga bertakziah ke rumah duka di Keraton Surakarta.
Menjelang Rabu pagi (5/11/2025), sejumlah abdi dalem tampak mempersiapkan seperangkat gamelan dan perlengkapan upacara adat untuk prosesi pelepasan jenazah menuju peristirahatan terakhir.
Jenazah PB XIII disalatkan terlebih dahulu sebelum ditandu oleh lebih dari 20 abdi dalem keraton menuju Bukit Pajimatan Imogiri, kompleks makam raja-raja Mataram di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ribuan warga memadati sepanjang rute prosesi, mengiringi perjalanan jenazah sang raja dengan penuh haru dan penghormatan.(Awiek R).

Social Footer
Kontributor
Label
Social Media